Jakarta –
FWD Group Holdings Limited menjalin kolaborasi untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, lewat studi kasus di INSEAD Business School, salah satu sekolah bisnis pascasarjana di Singapura.
Melalui investasi minoritas sebesar 44 persen di BRI Life, FWD Group melakukan pekerjaan sama dengan Bank BRI yang mengutamakan layanan untuk jerih payah mikro, kecil, dan menengah selaku penggerak inklusi keuangan.
Investasi permulaan FWD Group di BRI Life yakni sebesar 29,9 persen pada Maret 2021. Dalam dua tahun pertama kemitraan ini, BRI Life berhasil menjadi perusahaan asuransi jiwa paling besar ketiga di Indonesia dan menduduki peringkat pertama di bisnis bancassurance.
“Kemitraan bancassurance sungguh mempunyai efek saat dua entitas yang berbeda, yakni bank dan perusahaan asuransi melakukan pekerjaan sama untuk mempergunakan keunggulan masing-masing, demi menyediakan ketentraman dan kepuasan pelanggan, serta bisa mengeksekusinya dalam skala besar. Kami berharap sanggup membagikan pengalaman dan pengetahuan kami terhadap para kandidat pemimpin bisnis masa depan di INSEAD,” kata Managing Director FWD Group Binayak Dutta, di Jakarta, Minggu (24/11/2024).
Sementara itu, Direktur Keuangan Bank BRI Viviana Dyah Ayu menambahkan, penyelarasan antara produk, seruan konsumen dan proses pemasaran sungguh penting untuk menyanggupi keperluan asuransi dalam basis konsumen BRI yang luas.
“Dengan mempergunakan kemampuan digital FWD di bidang asuransi serta kesanggupan administrasi risiko yang sudah teruji, kami pun berhasil meraih penetrasi pasar yang signifikan dengan manajemen asuransi yang baik. Kami sungguh bahagia sanggup memajukan pola berhasil dalam meningkatkan inklusi keuangan secara masif terhadap generasi pemimpin bisnis masa depan dalam menjalani jadwal MBA mereka di INSEAD” imbuhnya.
Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto pada potensi yang serupa mengungkapkan apresiasinya atas pencapaian signifikan dari kemitraan strategis BRI Life dan FWD, selaku studi kasus Master in Business Administration (MBA) di INSEAD.
“Penentuan dan penyeleksian studi kasus ini, pastinya didasari atas kesuksesan kemitraan strategis yang sudah dijalankan oleh BRI Life dan FWD, untuk gotong royong meraih kesuksesan yang berkesinambungan dalam dunia asuransi yang meningkat pesat,” kata Aris.
“BRI Life dan FWD mempunyai perjanjian dan komunikasi yang baik, serta kinerja administrasi yang efektif dalam mempergunakan kekuatan masing-masing, untuk bikin sinergi yang meningkatkan daya saing dan efisiensi, dalam membuka terusan pasar baru. Selain itu juga dalam upaya inovasi dan pengembangan produk serta optimalisasi administrasi resiko” tutup Aris.
