Jakarta –
Sebanyak 10 penyalur BBM sesuatu harga klaster Papua didirikan di Terminal BBM PT Pertamina (Persero) Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Dengan perhiasan 10 penyalur BBM satu harga klaster Papua ini, maka target sebanyak 583 penyalur BBM satu harga sejak 2017 tercapai.
“Peresmian BBM Satu Harga Klaster Papua ini yaitu tahap kedua tahun 2024. Rampung telah akad kita bagi membangun 583 penyalur BBM Satu Harga dari kurun waktu tahun 2017 sampai 2024,” ungkap Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2024).
“Semoga beroperasinya penyalur BBM Satu Harga tersebut sanggup membantu kemandirian energi masyarakat, khususnya di kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T),” sambungnya.
Yapit menginginkan penduduk sanggup menikmati BBM satu harga ini sesuai dengan hukum yang berlaku sehingga menenteng efek faktual bagi perekonomian dan mengembangkan mutu hidup serta kemakmuran masyarakat.
Program BBM Satu Harga yaitu upaya merealisasikan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi domestik masyarakat. Penghematan pengeluaran BBM diperlukan dibarengi dengan penurunan harga materi pokok, mengembangkan mutu pendidikan dan kesehatan.
“Program ini juga merupakan Program Prioritas Nasional selaku upaya dari pemerintah dalam merealisasikan keadilan buat semua rakyat Indonesia lewat percepatan pemberlakuan sesuatu harga bagi Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) secara nasional,” kata Yapit.
Target Pembangunan Penyalur BBM Satu Harga tahun 2024 sesuai dengan Planning Kerja Pemerintah Tahun 2024 yakni sebanyak 71 penyalur BBM satu harga. Peresmian pertama dilaksanakan 30 Oktober 2024, di mana sebanyak 40 penyalur didirikan secara berbarengan yang dipusatkan di 4 lokasi, yakni di Kota Ternate, Kota Padang, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Banggai kepulauan.
Sedangkan pada pelantikan tahap kedua ini, terdapat 31 penyalur BBM sesuatu harga yang didirikan secara serentak, yakni Klaster Maluku yg peresmiannya dipusatkan di Integrated Terminal BBM PT Pertamina (Persero) Wayame, Kota Ambon, Provinsi Maluku. Selanjutnya untuk klaster Papua dipusatkan Terminal BBM PT Pertamina (Persero), Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Kemudian Klaster Nusa Tenggara dan Sulawesi dipusatkan SPBU BBM sesuatu harga di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, serta untuk Klaster Sumatera dan Kalimantan peresmiannya dipusatkan di SPBU BBM satu harga di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.
Menurut Yapit, pembangunan penyalur BBM sesuatu harga bukan hal yg mudah mengingat lokasi geografis dan biaya angkut yg tinggi sehingga peruntukannya perlu ditentukan sempurna sasaran. BPH Migas mengapresiasi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga, pemerintah daerah, serta seluruh stakeholder terkait yg secara bahu-membahu selalu menemani pelaksanaan acara ini sehingga sanggup terwujud sesuai dengan target yg sudah ditetapkan.
Berikut yaitu 10 Penyalur BBM Satu Harga Klaster Papua yg diresmikan:
1. SPBU 8699402 di Kecamatan Arso Timur, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua
2. SPBU 8698603 di Kecamatan Oudate, Kabupaten Waropen, Provinsi Papua.
3. SPBU 8698811 di Kecamatan Yair, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah
4. SPBU 8698325 di Kecamatan Roon, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.
5. SPBU 8698326 di Kecamatan Sough Wepu, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.
6. SPBU 8698327 di Kecamatan Kaitaro, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat.
7. SPBU 8698444 di Kecamatan Botain, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
8. SPBU 8698445 di Kecamatan Beraur, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
9. SPBU 8698446 di Kecamatan Sayosa, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
10. SPBU 8698447 di Kecamatan Kofiau, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya.
Pada pelantikan ini dijalankan juga wawancara eksklusif secara virtual bareng Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia yang meresmikan penyalur BBM satu harga di Ambon. Bahlil meminta mudah-mudahan pasokan BBM periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kabupaten Fakfak tersadar dengan baik.
“Tujuan kalian merupakan melayani penduduk khususnya di wilayah 3T, sehingga sanggup memperoleh BBM yg diperlukan utamanya BBM subsidi yakni solar dan BBM penugasan yakni Pertalite dengan harga yang serupa dengan saudara-saudaranya di semua Indonesia,” kata Anggota Komite BPH Migas Iwan Prasetya Adhi.
Harga BBM yg sama, lanjut Iwan, mulai sungguh membantu penduduk dalam menjalankan aktivitas ekonomi yang pada hasilnya mengembangkan perkembangan perekonomian daerah. Ia berharap acara ini sanggup selalu berlanjut mudah-mudahan makin banyak penduduk di kawasan 3T yang sanggup menikmati harga BBM yang sama, merealisasikan keadilan sosial untuk segala rakyat Indonesia.
Mewakili penduduk Kabupaten Bintuni, Provinsi Papua Barat, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Bintuni, Eko Sukarman menyodorkan penghargaan atas pelaksanaan acara BBM satu harga ini, alasannya penduduk di wilayahnya sanggup menikmati BBM dengan harga yg serupa dengan wilayah lain. Diharapkan juga mudah-mudahan penyalur BBM sesuatu harga sanggup dibangun lebih banyak lagi di Kabupaten Bintuni untuk memudahkan penduduk memperoleh BBM.
“Kami berterima kasih terhadap Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, BPH Migas dan Pertamina dengan adanya acara BBM satu harga ini. Ada sesuatu SPBU yg melakukan dibangun di Distrik Kaitaro yang berharga untuk memperkecil disparitas harga BBM yang sanggup dicicipi penduduk di ibukota Kabupaten Bintuni, dengan penduduk di distrik dan kampung,” ucap Eko.
Sementara mewakili PT Pertamina (Persero), Senior Manager Operation & Maintenance Papua Maluku PT Pertamina Patra Niaga Riki Madyanto menyodorkan terima kasih atas pinjaman aneka jenis pihak, tergolong pemerintah kawasan sehingga pembangunan penyalur BBM satu harga sanggup berlangsung lancar. Ia menyampaikan pemerintah kawasan berperan penting mulai dari pengusulan lokasi BBM sesuatu harga, penyeleksian teman penyalur yang disarankan sampai monitoring penyaluran BBM.
Pertamina juga menginginkan mudah-mudahan di waktu mendatang, sanggup didapatkan contoh suplai yg paling sempurna mudah-mudahan acara ini lebih efektif dan efisien.
Turut hadir dalam pelantikan ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Maompang Harahap, Asisten II Sekda Kabupaten Fakfak Arobi Hindom, serta pihak terkait lainnya.
