
Jakarta –
Menabung yakni kebiasaan finansial yang dipraktekkan bagi banyak orang untuk meraih tujuan keuangan. Namun, tak jarang ada orang yang terpesona untuk menyimpan duit di tempat yang lebih akrab dan gampang diakses, menyerupai di bawah kasur. Bahkan, ada mitos yang beredar kalau menabung di bawah kasur bakal lebih aman. Benarkah?
Perencana keuangan dari Finansia Consulting Eko Endarto menyampaikan walaupun terlihat praktis, menabung di bawah kasur memiliki risiko dan konsekuensi yang perlu diperhitungkan dengan serius.
Salah satu risiko yang paling lazim yakni duit dapat hilang dengan mudah. Menyimpan duit di bawah kasur dapat mengembangkan risiko pencurian. Jika ada perampokan atau kebakaran, duit dapat hilang tanpa dapat dikembalikan. Lalu, kalau lupa di mana menyimpannya, maka dapat kehilangan duit tersebut selamanya.
Selain itu, menyimpan duit di bawah kasur memiliki arti tidak akan menghasilkan nilainya berkembang. Bahkan, kata dia, duit yang disimpan di kasur terlalu usang justru akan tergerus oleh inflasi.
“Kalau menabung di bawah kasur, nanti nilai uangnya bakal turun akhir inflasi. Jadi, menabung nggak ada hasilnya, dong,” kata Eko di saat dihubungi , Selasa (22/8/2023).
Baca juga: Punya Gaji Rp 5 Juta, Wajarnya Sisihkan Berapa untuk Orang Tua? |
Untuk itu, menurut Eko, tempat yang paling bijak dan kondusif untuk menyimpan duit atau menabung yakni di bank. Sebab, bank menawarkan metode keselamatan yang lebih baik untuk menyimpan uang.
“Kalau umpamanya buat nabung doang, ya, bukan untuk investasi, paling kondusif ya di perbankan,” ujarnya.
Sedangkan kalau ada yang tetap lebih memutuskan untuk menyimpan duit tabungannya di dalam rumah sebab keadaan tertentu, Eko menyarankan mudah-mudahan semestinya menyimpan uangnya dengan menggunakan SDB atau safe deposit box.
“Misalnya ada orang yang masih ingin menabung di rumah, amannya di mana? bahwasanya yang paling kondusif ya di bank, namun kalo umpamanya di daerah yang jauh dari perbankan, dapat aja simpan di rumah namun mesti ada safe deposit box ya,” tutupnya.
Simak juga Video: Kisah Penggembala Bebek Naik Haji Setelah Menabung 18 Tahun
Leave feedback about this