20 April 2025
Detikpedia

Anggaran Makan Bergizi Gratis Dipangkas, Pakar Unair Minta Pemerintah Amati Ini

Anak-anak menikmati makan bergizi gratis di SDN Pakansari 01, Bogor, Jumat (1/11/2024).
Uji Coba Makan Bergizi Gratis. (Foto: Hilalia Kani Juliana)

Jakarta

Kepala Negara Prabowo Subianto telah memutuskan budget makan bergizi gratis yg semula Rp 15.000 menjadi Rp 10.000. Pemangkasan tersebut yaitu pengaruh dari kekurangan budget pemerintah.

Menurutnya, Rp 10.000 sudah memadai bagi menyanggupi keperluan gizi makan bergizi gratis per porsinya. Pemangkasan tersebut kemudian menuai pro dan kontra, tergolong dari kelompok pakar.

Baca juga: Pakar Gizi UGM Ingatkan Menu Makan Bergizi Gratis Harus Sinkron Selera Anak

Baca juga: Proses Pengelolaan Program Makan Bergizi Gratis, Anak Sekolah Kaprikornus Sasaran Primer

Pakar Kebijakan Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) Prof Dr H Jusuf Irianto Drs MCom menyatakan pemangkasan budget makan bergizi gratis yaitu keputusan yang rasional dari segi pemerintah. Namun, keputusan tersebut juga memerlukan pertimbangan dari segi rakyat.

“Keputusan untuk meminimalkan budget makan bergizi gratis yaitu keputusan yg rasional bagi pemerintah mengenang kekurangan anggaran. Bagi rakyat sebaliknya. Yang utama kini bagaimana dengan budget yang terbatas, pemerintah sanggup menawarkan MBG yang pantas dan bergizi,” ujar Prof. Jusuf dalam laman Unair dikutip Selasa (17/12/2024).

Pentingnya Komunikasi Kebijakan

Dosen Ilmu Administrasi Negara itu menyampaikan komunikasi kebijakan menjadi faktor krusial yg perlu pemerintah perhatikan. Ia mengingatkan biar para pejabat waspada dalam menyodorkan akad atau pernyataan terhadap publik.

“Omongan pejabat intinya itu kebijakan yg sifatnya tak tertulis. Omongannya menjadi pegangan rakyat. Jika tak terlaksana sanggup membuat kekecewaan. Jadi, pemerintah mesti menuntut ilmu bagaimana berkomunikasi yg bagus dengan rakyatnya,” jelasnya.

Ia mencontohkan masalah peningkatan honor guru yg tak terealisasikan. Hal serupa, menurutnya, mempunyai kesempatan terjadi pada jadwal makan bergizi gratis jikalau pemerintah tidak menentukan implementasinya dengan baik.

“Program ini yaitu jadwal andalan PresidenPrabowo bagi peningkatan mutu kesehatan masyarakat. Khususnya dalam menangani problem stunting. Oleh alasannya merupakan itu, pemerintah mesti benar-benar dalam pelaksanaannya,”ungkapnya.

Baca juga: HGN 2024: Sri Mulyani sampai Program Makan Siang Gratis Diapresiasi Guru

Amanah Janji Kampanye

Sebagai salah satu akad kampanye Presiden Prabowo, Prof Jusuf mendorong pemerintah menentukan realisasi jadwal MBG sesuai dengan kesempatan rakyat.

“Jika akad kampanye merupakan menampilkan makan siang gratis, maka itu mesti dipenuhi tanpa meminimalkan kualitasnya,” tegasnya.

Lebih jauh, Jusuf mengingatkan pentingnya tenggang rasa dalam sedang jadwal ini. Menurutnya, pemimpin semestinya makan setelah rakyatnya makan.

“Pemimpin itu gres makan setelah rakyatnya makan. Itu mesti direnungkan oleh pemimpin kami bersama. Kalau seumpama itu pemerintah tak mulai asal mewujudkan jadwal MBG ini. Pemerintah mesti menampilkan keseriusan dalam mengembangkan mutu sumber daya insan (SDM) Indonesia lewat jadwal ini,” pungkasnya.

20D

Video: Siasat Pengusaha Katering Siapkan Menu MBG dengan Budget Rp 10 Ribu

20D

Video: Siasat Pengusaha Katering Siapkan Menu MBG dengan Budget Rp 10 Ribu


anggaran makan bergiziprogram makan gratiskesehatan masyarakatpemangkasan anggaranuniversitas airlangga

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video