20 April 2025
BeritaEkonomiBisnis

Dana Zakat Dianjurkan Biayai Makan Gratis, Pemerintah Setuju?

Jakarta

Usulan dana zakat digunakan buat membiayai Makan Bergizi Gratis (MBG) mengemuka. Pemerintah sendiri nampak kurang mendukung tawaran ini.

Kepala Staf Kepala Negara AM Putranto sempat menyatakan tawaran ini bekerjsama kurang tepat. Dia menyebut aktivitas Makan Bergizi Gratis yg dicanangkan Kepala Negara Prabowo Subianto sudah terpola dan dianggarkan secara matang.

Pemerintah mulai mengerjakan aktivitas tersebut dengan upaya yang terbaik dan tidak melibatkan dana-dana dari masyarakat, terlebih bentuknya dana zakat.

“Ya nggak kan, gunanya zakat kan bukan itu. Karena Kepala Negara telah bertujuan baik dan ikhlas untuk menampilkan terbaik bagi bangsa Indonesia terhadap siswa-siswa, ibu hamil, pondok pesantren, sudah dianggarkan sejumlah Rp 71 triliun. Itu jadi nggak mengambil dana-dana (zakat) itu,” kata Putranto terhadap wartawan dijumpai di kantor KSP, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025) kemarin.

Putranto menekankan sejauh ini tak ada obrolan di internal pemerintah bagi pembiayaan Makan Bergizi Perdeo menggunakan dana zakat. Bahkan ia menyebut tawaran itu cukup memalukan bagi dikerjakan.

“Jadi telah betul-betul luar biasa, jadi nggak ada yang ngambil dari mana, zakat, itu sungguh memalukan itu ya, bukan menyerupai itu ya kalian,” tegas Putranto.

Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyebutkan sejauh ini pihaknya belum mendalami tawaran tersebut. Semua masih konsentrasi dengan dana Rp 71 triliun dari APBN 2025 bagi dimaksimalkan.

Dana sebesar itu rencananya akan digunakan buat aktivitas MBG berlangsung selama setahun yang denah pemberian yang dijalankan dalam tiga tahap. Januari hingga April, MBG diberikan lewat 937 SPPG buat 3 juta akseptor manfaat.

Kemudian, April hingga Agustus lewat 2.000 SPPG bagi 6 juta akseptor manfaat. Terakhir dari Agustus hingga Desember 2025 mulai menjamah 15-17,5 juta orang akseptor manfaat.

“BGN konsentrasi dana APBN Rp 71 T dulu ya,” sebut Dadan dalam keterangannya terhadap wartawan.

Baca juga: Jepang Mau Bantu Makan Bergizi Gratis hingga Hilirisasi RI

Usulan Zakat Biayai MBG

Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin menjadi yg pertama kali mencetuskan wangsit untuk mendorong dana zakat membiayai Makan Bergizi Gratis. Dana zakat dinilai olehnya menjadi pendanaan yang melibatkan penduduk luas, alasannya zakat ditemukan eksklusif dari masyarakat.

Dengan begitu, menurut Sultan, pemerintah tak sekadar memakai APBN bagi membesut aktivitas super penting di abad kepemimpinan Prabowo tersebut.

“Bagaimana kita menstimulus agar penduduk lazim pun terlibat di Program Makan Bergizi gratis ini. Di antaranya merupakan saya kemarin juga berpikir kenapa nggak ya jikalau zakat kami yg hebat besarnya juga kami mau libatkan ke sana, itu salah satu contoh,” sebut Sultan terhadap wartawan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2025) yang dahulu.

Di segi yang lain, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad mengungkapkan prioritas dana zakat merupakan menampilkan dukungan terhadap fakir miskin beserta dua kelompok yg lain yg masuk dalam klasifikasi mustahik atau berhak menerima zakat.

Yang masuk dalam klasifikasi tersebut mulai dari kelompok fakir, miskin, gharimin (orang yang berutang untuk keperluan hidup), riqab (perdagangan manusia) hingga orang dalam perjalanan yang bukan maksiat (ibnu sabil).

Namun, Noor Achmad bilang mungkin sanggup saja zakat digunakan membiayai MBG, ia menyebutkan Baznas mulai menerima tawaran tersebut yang berasal sasarannya merupakan kelompok fakir dan miskin.

“Kalau memang sasarannya nanti terhadap fakir miskin, ya kalian mulai lakukan. Artinya bahwa prioritas kalian merupakan bagi membantu fakir miskin. Bagaimana dengan yang tidak fakir miskin? Tentu kami mulai verifikasi,” kata Noor di gedung Dewan Perwakilan Rakyat/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025) kemarin.

zakatmakan bergizi gratisprabowo subianto

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video