20 April 2025
BeritaEkonomiBisnis

Hasto Ancam Bubarkan BUMD Yang Bebani Keuangan Wilayah

Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo, Jumat (21/2/2025).

JogjaBeritaTerkiniku– Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, bakal mengambil langkah tegas untuk memilih Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam kegiatan 100 kerja. Hasto bahkan Ancam Bubarkan BUMD jikalau tak memamerkan laba bagi perusahaan itu sendiri.

Diketahui, Pemkot Jogja memiliki tiga BUMD yakni Bank Jogja, PDAM Tirtatama, dan Jogjatama Vishesha (XT Square). Dalam kegiatan 100 hari kerja, Hasto menyebut akan mengecek tiga BUMD tersebut.

“Kita mengadakan quick wins, masing-masing BUMPD, UPD ada kegiatan percepatan,” ujar Hasto, Rabu (12/3/2025).

Hasto menjelaskan, dua BUMD yakni Bank Jogja dan PDAM Tirtatama sudah dievaluasi. Dia mengatakan, Bank Jogja memamerkan sokongan sebesar Rp 4 miliar per tahun. Pemkot sendiri sudah menanamkan modal Rp 154 miliar, sehingga angka tersebut dinilai kurang memamerkan laba yang signifikan.

Adapun PDAM Tirtatama, menurut Hasto terlalu gemuk, sehingga bakal diambil langkah perampingan sebagaimana bentuk dari efisiensi budget yang digaungkan pemerintah.

“Bank Jogja masih memamerkan tidak mengecewakan dividen Rp 4 miliar per tahun. Kalau PDAM Tirtatama juga masih memberi dividen secara fakta. Cuma PDAM itu juga mesti ada efisiensi, direkturnya kini kan tiga, mungkin mesti ada langkah lanjut soal itu,” urai eks bupati Kulon Progo itu.

Adapun untuk Jogjatama Vishesha, Hasto memamerkan sorotan penuh. Sebab, menurutnya, Jogjatama Vishesha selaku pengurus XT Square tak memamerkan laba dalam kurun lima tahun terakhir. Sebagai langkah selanjutnya, Hasto mengaku akan menjalankan audit dan tak segan-segan Ancam Bubarkan BUMD yang menambah beban keuangan daerah.

“Bagi BUMD yang tidak memamerkan dividen ya itu Jogjatama Wisesa sudah lima tahun terakhir pasti jadi kerugian buat BUMD itu sendiri,” ungkapnya.

“Baru mau saya audit dan daya penilaian dahulu gres tahu detailnya kok nggak dapat memamerkan dividen kenapa? Rencananya untuk semua saja dalam 100 hari kerja selesai,” sambung Hasto.

Hasto menambahkan, Pemkot tidak segan Ancam Bubarkan BUMD yang menambah beban keuangan daerah.

“Setelah ini kami akan audit. Kalau menambah beban keuangan daerah, ya kenapa tidak kita bubarkan saja,” pungkasnya.

polper jogja wali kota jogja hasto wardoyo jogja bisnis jogja bumd

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video