7 Juni 2025
Imigrasi

WNI Diharap Pemerintah Tidak Ke Lebanon, Iran Dan Israel

Smoke rises following over border attacks from Lebanon, amid ongoing cross-border hostilities between Hezbollah and Israeli forces, in the Israeli-occupied Golan Heights June 13, 2024. (File photo: Reuters)

JakartaBeritaTerkiniku– Pemerintah lewat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) meminta warga negara Indonesia atau WNI tidak mendatangi Lebanon, Iran, dan Israel dalam waktu dekat. Hal itu menyikapi eskalasi pertentangan antara Hizbullah dan Israel di tiga kawasan tersebut.

“Mencermati kemajuan tempat Timur Tengah akhir-akhir ini, demi keamanan dan keamanan, kita mengimbau terhadap Warga Negara Indonesia atau WNI buat beberapa waktu tak menjalankan perjalanan ke Lebanon, Iran dan Israel, hingga kondisi keamanan membaik,” tulis Kemlu RI di situs resminya, dilansir detikNews, Minggu (4/8/2024).

Kemlu juga mengimbau WNI biar meninggalkan kawasan Lebanon dan mengembangkan kewaspadaan dan mengikuti tindakan kontingensi yang diarahkan oleh Perwakilan RI.

“Spesifik bagi WNI di kawasan Lebanon diimbau untuk sanggup secepatnya meninggalkan kawasan Lebanon,” imbau Kemlu.

Berikut Hotline yg sanggup dihubungi WNI yg memerlukan bantuan:

1. KBRI Beirut: +961 7 0817 310
2. KBRI Tehran: +989 0 2466 8889
3. KBRI Amman: +962 7 7915 0407
4. Direktorat Pelindungan WNI: +62 812 9007 0027

Ketegangan militer yang terus meningkat antara Israel dan kelompok Hizbullah di Lebanon, serta potensi keterlibatan Iran dalam eskalasi regional, mendorong pemerintah mengambil langkah preventif demi perlindungan WNI di luar negeri. Kemlu juga menyatakan pihaknya telah meningkatkan kesiapsiagaan untuk evakuasi bila dibutuhkan.

Sebelumnya, sejumlah negara lain seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia juga telah mengeluarkan peringatan perjalanan serupa kepada warganya.

Kementerian Luar Negeri menegaskan bahwa seluruh perwakilan RI di wilayah Timur Tengah, termasuk KBRI di Beirut, Teheran, dan Tel Aviv, tetap beroperasi dengan status siaga penuh. Warga Negara Indonesia yang masih berada di wilayah-wilayah tersebut diminta untuk segera melapor ke Kedutaan Besar terdekat agar dapat dipantau kondisinya secara langsung.

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video